Purwakarta - Kesan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang selama ini dianggap harus seorang laki-laki dan berwajah seram, kini tidak lagi demikian. Seperti di Kabupaten Purwakarta, posisi sebagai petugas Satpol PP itu juga bisa ditempati dara-dara cantik, berkulit putih, juga berkerudung. Dan mereka itu menjadi garda terdepan peneggakan perda di Purwakarta.
Di antara ratusan petugas Satpol PP Kabupaten Purwakarta, 10 orang diantaranya merupakan dara-dara cantik nan anggun. Mereka direkrut sejak 2013. Dari 100 orang pelamar, berhasil terjaring 10 orang dan berstatus sebagai pegawai honororer.
Dalam kesehariannya, mereka bertugas sebagai petugas administrasi di kantor Satpol PP Pemkab Purwakarta. Namun, jangan salah, jika ada penertiban, mereka terjun langsung. Tentu saja, panas-panasan dan langsung berhadapan dengan pelanggar perda.
"Awalnya enggak kepikiran masuk Satpol PP, tapi dicoba aja dulu. Setelah dijalanin ya menikmati pekerjaan ini," ujar Neni Meidha R, petugas Satpol PP ketika ditemui di Alun-alun Maya Datar Pemkab Purwakarta, Rabu (17/3).
Mereka pun kerap diturunkan dalam sejumlah penertiban, di bawah cuaca panas dan terik Purwakarta.
"Ya pernah, penertiban pedagang sampai pengamen. Kalau kami lebih ke negosiasi kalau negosiasi gagal baru yang petugas satpol laki-laki," katanya. (men)
Posting Komentar